3 Cara Mengobati Bayi Minum Air Ketuban Agar Tidak Berbahaya

Uncategorized

 

Deskripsi: Saat proses persalinan bayi bisa menelan air ketuban dan konsekuensi nya bisa diatasi dengan beberapa cara mengobati bayi minum air ketuban.

Apa yang terjadi jika saat proses persalinan bayi justru meminum air ketuban? Jika tidak ditangani dengan tepat, bayi yang tidak sengaja minum air ketuban saat persalinan bisa kehilangan nyawa karena organ pernapasannya terendam. Namun tentu saja tidak semua kasus berakibat fatal jika diikuti dengan pertolongan pertama yang benar. Jangan panik, ada beberapa solusi untuk si kecil berikut ini.

Cara Mengatasi Air Ketuban yang Terminum oleh Bayi

  • Menggunakan Alat Suction

Alat suction menjadi alat utama jika bayi yang baru lahir tidak menangis karena menelan air ketuban. Alat suction ini biasanya tersedia jika Bunda melahirkan di rumah sakit khusus persalinan. Adapun mekanisme alat suction ini adalah menyedot cairan dari lubang hidung hingga trakea. Cara mengobati bayi minum air ketuban ini penting bagi bayi baru lahir yang tidak kunjung menangis. Saat bayi tidak menangis maka paru-parunya tidak mengembang dan bisa menyebabkan gagal pernapasan.

  • Melakukan Intubasi dengan Ventilator

Cara berikutnya jika bayi tidak sengaja menelan air ketuban saat proses persalinan adalah dengan segera memindahkan bayi ke ruang Intubasi. Dengan bantuan ventilator, maka bayi akan mendapatkan pasokan oksigen dan membantu agar paru-parunya bisa mengembang dan mengeluarkan air ketuban yang tertelan. Proses ini biasanya untuk bayi yang lahir dengan keadaan paru-paru lemah atau yang lahir secara prematur. Biasanya proses Intubasi bayi dengan gangguan ini tidak berjalan lama selama paru-paru bayi masih bisa berkembang.

  • Terapi Berjemur di Bawah Sinar Matahari

Meskipun bayi yang menelan air ketuban sudah bisa kembali normal setelah prosedur medis, ada baiknya untuk tetap menjaga kesehatannya dan memberikan asupan oksigen sekaligus vitamin D dengan berjemur. Untuk bayi, cukup berjemur sekitar 10 hingga 15 menit sebelum jam 10 pagi. Dengan cara ini maka bayi bisa terhindar dari paru-paru basah akibat sebelumnya menelan air ketuban.

Itulah beberapa cara mengobati bayi minum air ketuban agar bisa tetap selamat dan tumbuh sehat. Jangan lupa untuk memberikan ASI ekslusif selama 6 bulan. Semoga bermanfaat.