Apa  Garam Industri dapat Dikonsumsi?

Uncategorized

Tahukah kamu, garam ternyata memiliki banyak ragam jenis loh. Bukan sekedar yang ada di dapur ya,,

Beberapa orang mungkin sudah mengetahui istilah garam industri, yakni garam yang digunakan sebagai bahan olahan industri seperti pengasinan kulit, tekstil, ikan, sabun, dan perminyakan. Lalu apa perbedaan kandungan garam industri dengan garam konsumsi? Dapatkah garam industri dikonsumsi?

Perbedaan garam Industri dan Konsumsi

Garam industri memiliki kandungan natrium klorida atau dalam bahasa kimia disebut NaCI sebanyak 95 – 97%. Kandungan zat ini sebenarnya sama dengan garam konsumsi, bedanya garam industri tidak dilengkapi dengan yodium yang berfungsi memberikan nutrisi pada tubuh konsumen.

Garam industri tidak membutuhkan kandungan yodium sebab ia hanya berfungsi sebagai bahan baku ataupun tambahan wajib pada proses pengolahan industri makanan atau tekstil sebagaimana sudah disebutkan seperti diatas. Dalam fungsi industri, yang dibutuhkan dari garam adalah natrium klorida semata yang memiliki fungsi pengasinan sehat serta pengawetan alami dan aman.

Dengan demikian, garam industri tidak dapat digunakan sebagai bahan masakan kendati bentuknya hampir serupa dan persediaan garam industri juga lebih besar. Perlu dilakukan pengolahan ulang dahulu supaya garam industri bisa memiliki kandungan yodium sehingga dapat dimasukkan dalam masakan.

Kegunaan Garam Industri

Hingga hari ini, kebutuhan terhadap garam industri masih sangat mendominasi dibandingkan garam konsumsi. Salah satu penguna garam industri terbesar yaitu industri chlor alkali plant (CAP), farmasi, dan industri non cap.

Kadar konsumsi garam industri mencapai 60% penggunaan, 40% baru digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan pengolahan makanan di rumah mereka setiap hari. Kebutuhan akan garam yang tinggi ini juga menjadi salah satu penyebab Indonesia perlu melakukan impor garam kendati termasuk dalam salah satu negara maritim terbesar.

Demikian penjelasan lengkap terkait garam industri dan garam konsumsi. Penjabaran mengenai kandungan kedua bahan tersebut hingga alasan mengapa keduanya tidak dapat ditukarkan masing-masing fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu memenuhi rasa keingintahuan Anda terkait topik tersebut.