Bagaimana Cara Sukun Berkembang Biak?

Pengetahuan

Seperti kita tahu bahwa perkembangbiakan tumbuhan ada dua macam yaitu vegetatif dan generative. Vegetatif atau perkembangbiakan tanpa keturunan,memiliki sifat tumbuhan baru  memiliki sifat atau karakteristik yang sama dengan induknya.Perkembangbiakan vegetatif tersebut ada yang dilakukan secara alami maupun dibantu oleh manusia.

Bagaimana Cara Sukun Berkembang Biak?

Contoh dari perkembangbiakan vegetatif alami adalah tanaman sukun. Sukun berkembang biak dengan cara membentuk tunas adventif, yang artinya ini adalah tunas yang keluar dari ujung batang tumbuhan dan juga muncul dari ketiak daun pada tumbuhan. Jadi jika kita ingin mencari bibit sukun maka carilah tunas adventif yang ada di sekitar tanaman induk sukun. Tunas adventif yang ada pada sukun terdapat di akar.

Menggunakan Akar

Akar dari sukun biasanya tumbuh dalam dan menyebar luas. Ini mengakibatkan tunas adventif sukun berada jauh dari pohon induknya. Setelah kita menemukan segera siapkan polybag untuk meletakkan tunas sukun beserta akarnya. Segera ratakan tanah dan lakukan penyiraman. Kemudian pangkaslah sepertiga daun yang ada pada tunas yang berfungsi untuk mengurangi penguapan sehingga pohon tidak akan mudah layu dan bisa tumbuh dengan baik. Untuk sementara waktu tunas ini diletakkan ditempat yang teduh dan terhindar dari sinar matahari langsung.

Disamping itu, kita juga bisa merangsang tumbuhnya tunas alami pada akar sukun. Caranya adalah dengan melukai akar yang menjalar menggunakan parang. Tunas dapat dipindahkan kedalam polybag setelah akar tumbuh sekitar 30 cm.

Teknik Stek Akar

Teknik stek akar ini dilakukan untuk mendapatkan bibit dalam jumlah banyak dengan biaya yang murah dan pelaksanaannya juga mudah. Sebaiknya pilihlah pohon induk yang sudah berumur misalnya berumur 20 tahun, ini akan lebih berhasil daripada menggunakan indukan sukun yang berumur masih muda. Cara pengambilan akar ini dilakukan dengan menggalinya kemudian memotong sepanjang 0,5-1 m.

Apabila pengambilan stek berada di tempat yang jauh dari lokasi persemaian maka jagalah stek agar tidak kering. Caranya dengan menggunakan pelepah pisang ataupun karung goni yang basah. Lalu stek akar dipotong sepanjang 10-15 cm. bagian akar ujung akar dibuat miring agar tidak salah dalam melakukan penanaman. Rawatlah stek ini agar tumbuh dengan baik.