Keamanan Pengiriman Bahan Kimia yang Mudah Meledak

Pengetahuan

Bahan baku industri adalah bahan yang dibutuhkan untuk proses pembuatan satu atau lebih dari produk yang dihasilkan oleh suatu pabrik. Bahan baku ini sangat penting dalam proses produksi.

Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik, suatu pabrik atau perusahaan harus memastikan bahwa bahan baku tersedia dalam stok yang mencukupi.

Beberapa industri menggunakan bahan kimia sebagai bahan baku mereka. Seperti yang telah diketahui, bahan kimia memiliki ciri dan karakteristik masing - masing. Oleh karena itu, bahan kimia membutuhkan penanganan khusus. Hal ini juga berlaku pada proses pengiriman.

Beberapa jasa pengiriman memiliki ketentuan masing - masing terkait bahan kimia yang dikirimkan. Terlebih jika bahan kimia tersebut memiliki sifat mudah meledak. Oleh  karena itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana ketentuan dari pengiriman bahan kimia terutama dengan bahan kimia yang memiliki sifat eksplosif.

Mengenal Bahan Kimia yang Eksplosif

Ada beberapa bahan kimia yang memiliki sifat mudah meledak atau eksplosif. Secara umum, bahan kimia yang memiliki sifat eksplosif atau mudah meledak adalah bahan kimia yang mudah bereaksi dengan bahan lain dan reaksinya menghasilkan gas yang memiliki tekanan besar serta jumlah yang banyak.

Selain itu, reaksi ini juga disertai dengan suhu tinggi. Sehingga, hasil reaksi akan menimbulkan ledakan dan dapat merusak benda - benda yang ada di sekitarnya.

Beberapa jenis bahan kimia yang memiliki sifat mudah meledak atau eksplosif adalah amonium nitrat, nitrogliserin, TNT, dll. Selain bahan kimia tersebut, beberapa benda lain juga termasuk dalam bahan yang mudah meledak.

Beberapa contoh bahan tersebut adalah senjata api, petasan, peluru, dll. Selain itu, beberapa limbah bahan kimia juga memiliki sifat mudah meledak atau eksplosif. Oleh karena itu, masyarakat yang ingin mengirimkan bahan kimia dengan sifat eksplosif perlu memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditentukan oleh jasa ekspedisi.

Hal ini dilakukan agar pengiriman barang tetap aman dan berhasil dikirimkan dengan baik. Selain itu, SOP juga bisa memastikan bahwa bahan lain yang dikirimkan bersama dengan bahan kimia tersebut tidak rusak.

Jasa Pengiriman untuk Bahan Kimia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahan kimia dengan sifat eksplosif memiliki potensi bahaya yang cukup tinggi apalagi jika dikirimkan tanpa penanganan yang baik.

Oleh karena itu, sebelum mengirimkan barangnya, akan lebih baik jika pengirim dan jasa ekspedisi memahami MSDS atau Material Safety Data Sheet yang dimiliki oleh masing - masing bahan kimia. Sehingga, bahan kimia tersebut bisa mendapatkan penanganan yang benar.

Selain itu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah tidak semua jasa ekspedisi menerima bahan kimia untuk masuk ke dalam proses pengiriman. Hanya beberapa jasa ekspedisi saja seperti ekspedisi Jakarta Medan yang mau menerima pengiriman dengan bahan kimia.

Oleh karena itu, sebelum mengirimkan barang, akan lebih baik jika pengirim memastikan bahwa jasa ekspedisi tersebut memang menyediakan layanan pengiriman bahan kimia. Layanan yang disediakan umumnya adalah pengiriman kargo.

Sehingga, proses pengiriman memungkinkan untuk mengirim bahan kimia dalam jumlah yang banyak. Masyarakat yang ingin mengirimkan bahan kimia juga perlu memperhatikan packing yang digunakan. Hal ini dikarenakan bahan kimia harus di-packing khusus.

Beberapa jenis packing yang bisa digunakan untuk bahan kimia adalah packing kardus, kayu, styrofoam, dan plastik. Packing yang digunakan harus seaman mungkin dan masih ada ruang yang digunakan untuk mengurangi tekanan saat proses pengiriman.