Bahaya Ibu Hamil Memelihara Anjing

Uncategorized

Anjing merupakan salah satu hewan peliharaan yang setia diantar banyak hewan yang lain. Memang secara keseluruhan anjing bukan hewan yang terlalu membahayakan bagi ibu hamil selama hewan tersebut dalam keadaan yang sehat.

Ada studi membuktikan bahwa wanita hamil yang sedang memelihara anjing malah akan memiliki aktivitas fisik yang lebih banyak yang membuat terjaga keaktifan gerak fisiknya. Tetapi ada beberapa bahaya anjing bagi ibu hamil yang jarang diketahui oleh para ibu hamil.

Sebetulnya yang membuat masalah yaitu ketika anjing peliharaan ibu hamil tidak terjaga kesehatannya. Jika tidak sakit anjing peliharaan tersebut mengalami masalah terkait kebersihannya. Untuk itu di bawah ini ada penjelasan terkait bahaya anjing bagi ibu hamil sebagai berikut:

  1.       Mengakibatkan toxoplasma

Anjing yang kurang sehat atau mendapatkan masalah terhadap kebersihannya mempunyai resiko besar untuk menyebarkan virus toxoplasma. Virus satu ini tentu sangat berbahaya untuk ibu hamil. Virus toxoplasma ini seringkali tersebar lewat bulu anjing atau makanan yang sudah terkontaminasi oleh kotoran hewan.

Virus ini memang masih tidak banyak yang mengetahui selain para ahli seperti dokter hewan. Untuk para ibu hamil virus toxoplasma ini bisa membuat gangguan pada bayi yang tengah dikandungnya. Virus ini di dalam dunia medis dikenal sebagai infeksi yang ditimbulkan oleh parasit toxoplasma yang bisa menyerang jaringan saraf.

  1.       Menimbulkan cacat janin

Efek yang disebabkan oleh virus di atas memang tidak terlalu dirasakan untuk ibu. Tetapi malah akan berefek cukup serius bagi sang bayi saat lahir nanti. Ada sebagian bayi yang saat dalam kandungan terserang virus toxoplasma ini umumnya akan mengalami beberapa penyakit dan bahkan mengalami kecacatan.

  1.       Kerusakan saraf

Efek buruk dari virus toxoplasma umumnya akan berefek pada bayi pada usia beberapa bulan atau tahun sesudah kelahirannya. Bahkan ada sebesar 10% ibu hamil yang bayinya sudah terinfeksi virus ini bisa alami keguguran. Oleh sebab itu banyak dokter kandungan akan menyarankan ibu hamil yang memiliki anjing atau hewan berbulu lain untuk terus melakukan USG agar bisa mencegah berbagai dampak buruk bayi bisa terkena virus toxoplasma. Untuk ibu hamil yang bayinya telah terjangkit dokter akan menyarankan ibu melakukan suntik obat yang dapat mengatasi virus tersebut. Dan yang perlu kamu ketahui bahwa suntik obat tersebut biayanya cukup untuk merogoh kocek lebih dalam. Untuk itu jika ibu hamil memelihara anjing sebaiknya selalu perhatikan kesehatan anjing serta kebersihannya.