Jengkol menjadi salah satu bahan makanan yang cukup banyak disukai di Indonesia. Lepas dari aroma ynag kemudian dihasilkan setelah mengkonsumsi jengkol, rasa dari jengkol memang memberikan kenikmatan tersendiri dalam masakan, terutama dalam masakan nusantara. Jengkol ini memang populer di Indonesia, tapi Indonesia bukan satu-satunya negara yang memiliki pohon jengkol ini. Secara umum, pohon jengkol memang banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara, dan negara seperti Malaysia, Thailand, dan juga Myanmar adalah negara lain yang juga menumbuhkan jengkol ini. Jengkol ini bisa diolah menjadi berbagai makanan. Yang paling umum tentu adalah semur jengkol. Tapi, sekarang ada juga keripik jengkol dan kudapan lainnya.
Jengkol ini memang tidak sering dibudidayakan. Karena itu, beberapa waktu yang lalu sempat terjadi kelangkaan jengkol dan membuat harganya melambung tinggi. Padahal, budidaya jengkol sebenarnya tidak terlalu sulit. Pohon yang satu ini tidak membutuhkan lahan khusus dengan kondisi yang harus spesial karena tanah biasa di wilayah tropis pun sudah cukup untuk menjadi lahan pertumbuhan dari pohon jengkol ini. Jengkol ini mampu tumbuh baik itu di dataran tinggi dan rendah sehingga sebenarnya tidak sulit untuk membudidayakannya. Selain itu, ternyata jengkol juga tidak sekedar sebagai bahan makanan saja. Dari penelitan yang ada, jengkol memiliki manfaat medis dan bisa dimanfaatkan untuk obat diare. Kemudian, jengkol pun bisa menjadi bahan untuk keramas dan menjadi alternatif sumber karbohidrat yang sehat.