Mempertimbangkan Layanan, Fitur, dan Biaya Pasang WiFi sesuai Kebutuhan

Teknologi

Perkembangan teknologi demikian pesat. Perkembangan tersebut berdampak pada kebutuhan akan jaringan internet yang mendorong sebagian orang memasang WiFi di rumah. Kondisi ini didukung oleh kebiasaan masyarakat yang memilih menghabiskan waktu di rumah saja. Bagi Anda yang tertarik mungkin akan bertanya soal biaya pasang WiFi.

Hampir semua kegiatan di rumah membutuhkan jaringan internet. Dulu menonton televisi hanya berbekal antena atau parabola saja. Sayangnya antena maupun parabola hanya menampilkan beberapa stasiun televisi saja. Banyak hiburan menarik yang tidak bisa ditampilkan di stasiun televisi lokal sehingga membuat banyak orang memilih WiFi.

Selain memperbanyak tayangan televisi, jaringan internet WiFi berguna juga untuk sarana telepon maupun mendukung pekerjaan. Supaya maksimal dan lebih hemat ada beberapa hal penting yang harus Anda perhatikan mengenai prosedur serta biaya pemasangan WiFi di rumah. Kami sudah merangkumkan penjelasannya pada kesempatan kali ini.

Banyak Pertimbangan yang Anda Lakukan sebelum Menggunakan WiFi di Rumah

Pertama, Anda harus mempertimbangkan provider karena ada banyak pilihan dengan kualitas, paket, dan kecepatan data berbeda-beda. Namun, Anda perlu mengetahui cakupan area layanan dari provider tersebut. Sebaiknya pilih provider yang arena layanannya sudah ada di area hunian Anda. Misal, ada provider WiFi yang menjangkau kota besar, ibu kota, atau hanya di daerah tertentu.

Selain itu Anda bisa melihat ulasan pengguna provider internet dengan bertanya ke pihak penyedia maupun ke teman yang menggunakan WiFi. Tanyakan soal koneksi internet kira-kira bagus atau tidak di kawasan Anda. Pasalnya cakupan area layanan WiFi bisa saja diklaim sampai daerah tertentu, tetapi koneksi internetnya lambat.

Jangan lupa untuk menanyakan biaya bulanan. Biaya menjadi perhatian utama ketika Anda memilih paket internet WiFi. Seandainya bujet yang Anda miliki per bulan berkisar Rp200.000 maka cari paket harga yang relevan. Ingat, kadang kala harus berkompromoi dengan kecepatan internet yang diberikan berdasarkan harga paket.

Cermati kecepatan pengunduhan dan upload. Perhatikan dengan seksama kecepatan unduhan dan upload yang diberikan sesuai dengan harga jual. Biasanya kisaran harga Rp200.000 Anda bisa mendapat kecepatan unduhan mulai dari 15 sampai 20 Mbps. Kecepatan seperti itu WiFi rumah mampu menampung sampai 4 gawai dan setidaknya mampu untuk streaming video.

Kami tuliskan beberapa contoh biaya paket internet WiFi beserta fitur tambahan yang dapat digunakan sebagai rujukan, seperti berikut:

  • 10 Mbps dengan 90 chanel televisi dan Video on Demand (VOD) harganya mulai dari Rp320.000 sampai Rp1.800.000.

  • 15 Mbps denga layanan IPTV dengan 119 chanel televisi dibanderol seharga Rp361.000 . Harga tersebut termasuk biaya sewa perangkat tetapi tidak termasuk PPn 10% dan biaya instalasi pertama Rp200.000.

  • 30 Mbps seharga Rp329.000 termasuk sewa perangkat tetapi belum biaya instalasi senilai Rp500.000 dan PPn 10%.

  • 75 Mbps dengan biaya per bulan Rp300.000 tidak termasuk pemasangan (instalasi) pertama yang dibanderol Rp750.000. Untuk biaya sewa perangkat senilai Rp900.000.

  • 10 Mbps dengan harga bulanan Rp290.000 tidak termasuk PPn 10%. Biaya instalasi pertama Rp200.000 dan biaya tambahan kalau ada material instalasi tidak mencukupi. Harga tersebut dianggap murah karena Anda bisa mendapat fitur tambahan, yaitu IPTV dan aplikasi OTT.

Jangan lupa melihat fitur tambahan dari provider penyedia WiFi. Jika kisaran biaya Anda lumayan banyak, tidak ada salahnya mengambil paket internet dengan fitur tambahan. Fitur tersebut, seperti gratis tayangan televisi, unlimited streaming video, dan lain sebagainya. Semakin bervariasi fitur tambahan berarti isi dompet yang Anda keluarkan agak banyak.

Dari contoh di atas Anda bisa menentukan mana paket internet WiFi yang murah dan sesuai dengan kebutuhan. Kalau sekadar hiburan semata kami sarankan memilih paket murah agar biaya bulanan Anda tidak membengkak.

Alur Pendaftaran hingga Biaya Pasang WiFi di Rumah

Masuk ke pembahasan pendaftaran dan pemasangan WiFi. Untuk pemasangan WiFi di rumah secara umum bisa melakukan beberapa prosedur seperti penjelasan berikut ini.

  • Anda harus menyiapkan syarat dokumen, seperti kartu identitas asli dan fotokopi.

  • Kunjungi kantor pelayanan provider internet WiFi terdekat atau bisa menghubungi secara daring melalui website mereka.

  • Pilihlah paket internet sesuai keinginan dan kebutuhan serta isi formulir pendaftaran. Berikutnya serahkan/kirimkan dokumen fotokopi kartu identitas dan tunjukkan/lampirkan data aslinya.

  • Nantinya Anda diharuskan untuk membayar tagihan internet pertama kali beserta biaya pemasangan dan administrasi. Lunasi pembayaran terlebih dahulu agar pemasangan segera diproses.

  • Setelah selesai membayar, petugas akann memberi tahu jadwal kedatangan teknisi ke tempat tinggal Anda. Mereka bermaksud mensurvei lokasi untuk menentukan sudah ada tiang serta panjang kabelnya. Seandainya tetangga sudah menggunakan WiFi dengan provider sama maka pihak teknisi akan melakukan pemasangan saat itu juga.

  • Teknisi dari provider akan datang sesuai jadwal dan memasang perangkat modem.

Kini And sudah bisa menggunakan WiFi di rumah secara leluasa dan bisa menikmati segala hiburan ketika libur panjang nanti. Dilihat daru mekanismenya ternyata pendaftaran, pemasangan, dan biaya tidak seribet yang dipikirkan. Paling penting Anda tahu layanan, paket, dan cakupan area dari provider yang ingin dipilih.

Begitu saja penjelasan yang dapat kami sampaikan pada perjumpaan kali ini. Semoga berkenan dan simak segala informasi terbaru dengan berkunjung ke Leskompi. Terima kasih.