Pernahkah kamu mengalami sembelit? Saat seseorang mengalami sembelit, maka ia akan mengalami sakit perut, rasa tidak enak pada perut, dan perut membuncit. Oleh karena itu, banyak orang yang tidak ingin mengalami sembelit. Apakah sembelit itu?
Sembelit atau yang juga dikenal dengan nama konstipasi atau susah air besar merupakan kondisi dimana frekuensi buang air besar terjadi kurang dari kondisi normal. Sebagai contoh, seseorang yang secara rutin buang air besar setiap hari tiba – tiba tidak bisa buang air besar selama lebih dari tiga hari. Hal inilah yang disebut dengan sembelit. Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan sembelit?
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sembelit. Salah satunya adalah faktor psikologis. Beberapa orang yang tengah mengalami stress akibat adanya tekanan tertentu dalam psikisnya, cemas berlebihan, depresi, dll dapat dengan mudah mengalami sembelit.
Faktor lain yang bisa menyebabkan sembelit adalah gaya hidup yang tidak baik. Salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang mempunyai kandungan serat rendah. Selain itu, sembelit juga disebabkan kekurangan cairan. Oleh karena itu, agar sembelit tidak terjadi, perlu adanya perubahan gaya hidup terutama makanan yang mengandung serat tinggi dan banyak cairan.
Beberapa kasus sembelit juga diakibatkan karena banyaknya produk olah susu yang dikonsumsi. Selain itu, perubahan pola makan (jumlah dan waktu makan) juga menjadi penyebab sembelit. Beberapa orang yang malas berolahraga lebih berpotensi terkena sembelit dibandingkan orang yang rutin berolahraga.
Wanita hamil juga rentan terkena sembelit. Biasanya, merek akan mengalami sembelit di awal masa kehamilan. Mengapa? Salah satu penyebabnya adalah kelebihan hormon progesteron yang diproduksi. Sehingga, hal ini akan menyebabkan otot usus tidak bisa berkontraksi dengan benar dan menimbulkan sembelit.
Beberapa faktor lain yang menyebabkan kondisi sembelit adalah kebiasaan sering menunda buang air besar. Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh anak – anak atau orang yang sibuk bekerja. Sehingga, mereka rentan terkena sembelit. Selain itu, kondisi kesehatan dan beberapa pengaruh obat tertentu (anti epilepsi, narkotik, suplemen kalsium dan zat besi, serta antidepresan) juga menjadi salah satu penyebab sembelit.
Apa yang Bisa Dilakukan Saat Mengalami Sembelit?
Mengatasi sembelit dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah mengubah gaya hidup. Memiliki gaya hidup sehat akan sangat menjaga tubuh supaya tidak mengalami sembelit. Oleh karena itu, penting untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat saat mengalami sembelih.
Salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan serat yang tinggi. Kandungan serat dapat mempermudah kotoran keluar usus dengan cara memperpadat teksturnya. Kamu bisa memilih beberapa makanan yang telah terbuktu memiliki kandungan serat yang tinggi seperti kacang – kacangan, buah, sayuran, dll.
Saat sembelit terjadi, kamu juga bisa mengatasinya dengan banyak minum air putih. Mengapa? Salah satu penyebab sembelit adalah saat tubuh mengalami dehidrasi. Oleh karena itu, agar sembelit bisa teratasi dengan mudah, maka dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 – 12 gelas/hari.
Gaya hidup sehat juga mencakup olahraga yang dilakukan secara rutin. Orang yang malas melakukan olahraga cenderung menjadi lebih cepat terkena sembelit dibandingkan dengan orang yang rajin berolahraga. Oleh karena itu, olahraga penting dilakukan agar sembelit tidak menjadi lebih parah. Olahraga dapat dilakukan selama kurang lebih 15 – 30 menit setiap harinya.
Cara lain yang bisa dilakukan saat terjadi sembelit adalah dengan menggunakan garam Epsom atau garam Inggris. Mengapa? Garam Epsom mengandung magnesium sulfat yang cukup tinggi. Sehingga, akan membantu proses penyembuhan sembelit. Akan tetapi, garam Epsom hanya akan berfungsi untuk pengobatan jangka pendek saja. Untuk mengobat penyakit sembelit dalam jangka waktu yang panjang, maka perubahan gaya hidup merupakan solusi yang bisa dipilih.
Cara lain yang bisa digunakan adalah dengan mengonsumsi minyak zaitun. Bagaimana caranya? Minyak zaitun dapat dicampurkan ke dalam air jeruk untuk dikonsumsi. Setelah itu, sembelit akan sembuh dalam kurun beberapa waktu jika campuran tersebut dikonsumsi secara teratur.
Cara lainnya untuk mengatasi sembelit adalah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung kafein. Mengapa? Kafein merupakan satu senyawa yang dapat meningkatkan kontraksi otot termasuk otot usus. Sehingga, pencernaan akan menjadi lebih lancar dan sembelit akan teratasi.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Sembelit?
Meskipun penyakit sembelit bisa disembuhkan, akan lebih baik jika mencegah adanya penyakit sembelit yang terjadi pada tubuh. Bagaimana cara untuk mencegah penyakit sembelit? Hanya ada satu jawaban yang bisa dilakukan yaitu menerapkan perilaku hidup sehat.
Perilaku hidup sehat atau gaya hidup sehat bisa terdiri dari kebiasaan dan makanan yang dikonsumsi. Kedua hal tersebut harus dijalankan secara seimbang. Sehingga, penyakit sembelit tidak akan mudah muncul. Gaya hidup sehat terdiri dari olahraga, makan makanan berserat, tidak menunda buang air besar, serta menerapkan pola makan yang teratur setiap harinya. Beberapa hal lain seperti membatasi konsumsi produk susu dan makanan kurang berserat juga bisa dilakukan. Jika kamu ingin menemukan artikel lain dengan tema kesehatan, kamu bisa menemukannya di website https://seruni.id/.