Cara Tanam Tomat Dan Memilih Benihnya Dengan Tepat

Pengetahuan

Hemat itu sudah pasti. Anda bisa menyeleksi bijinya sendiri dari buah untuk dijadikan bibit. Setelah itu, Anda tinggal mempraktikkan cara tanam tomat yang benar.

Sayangnya, terkadang orang malas melakukannya. Atau, ada juga yang kesulitan untuk menyeleksi biji. Ini dicontohkan dengan biji yang didapatkan tidak dapat tumbuh sebagaimana mestinya.

Kondisi ini memang sering terjadi. Pasalnya, tidak semua biji tomat bisa tumbuh. Artinya, ada sebagian yang memang tidak cocok untuk disemaikan.

Pertanyaannya, bagaimana cara Anda menyeleksi benih yang benar? Di sini, kami akan menunjukkan rahasianya. Berikut dengan informasi mengenai cara tanam tomat yang tepat.

Cara Memilih Biji Tomat

Pemilihan biji tomat tidaklah sembarangan. Ada kriteria khusus yang mana biji ini dikatakan lebih potensial. Maksudnya, tingkat keberhasilannya untuk tumbuh jauh lebih besar.

Mystargarden.com mengulas secara terperinci. Tetapi Anda yang sudah ke sini, tentunya tidak akan dikecewakan. Kami rangkum informasi tentang cara menyeleksi biji yang terbaik untuk dijadikan benih.

Benih yang baik itu didapatkan dari tomat yang sudah matang. Warna tomatnya sudah merah tua. Kemudian, benihnya tidak didapatkan dari tomat hibrida.

Setelah memperoleh tomat, Anda tinggal membelahnya. Manfaatkan sendok untuk mengeluarkan isinya. Di sini, isinya bisa ditempatkan pada sebuah wadah dan dibiarkan untuk berfermentasi selama 2 hari.

2 hari berselang, Anda perlu mencucinya. Cucilah agar bijinya tidak ditempeli dengan daging. Kemudian masukkan ke dalam sebuah wadah berisi air.

Di sini kuncinya. Perhatikan biji yang terdapat dalam wadah. Ada yang mengambang, ada juga yang tenggelam.

Biji yang mengambang bisa Anda buang. Biji seperti ini sulit untuk tumbuh. Sebaliknya, ambil biji yang tenggelam. Karena inilah yang memiliki potensi hidup lebih baik.

Setelah bijinya didapatkan, keringkan terlebih dahulu. Langkah selanjutnya ialah menyimpannya sekitar 1 minggu. Baru, Anda bisa melanjutkan pada tahap penyemaian.

Cara Menyemai Tanaman Tomat

Sebenarnya, benih yang didapatkan bisa langsung ditanam. Tetapi, Anda mungkin mengalami kesulitan dalam menyamaratakan jenis tanaman dengan kondisi yang sama.

Berbeda jika Anda melakukan penyemaian. Anda bisa menyeleksi bibit mana yang kualitasnya sama. Bibit yang seragam bisa dipindahkan ke area tanam. Hal inilah yang membuat lahan terlihat dipenuhi oleh tanaman yang merata.

Nah, bagaimana cara menyemaikannya? Caranya sangat mudah. Langkah awalnya ialah dengan menyediakan media semai. Medianya memanfaatkan tanah yang dicampur dengan kompos. Perbandingannya bisa 1:1 atau 2:1.

Basahi terlebih dahulu media tanamnya. Setelah itu, tebarkan benih di atasnya. Langkah selanjutnya ialah dengan menutup atau memindahkannya ke area yang lebih lembab.

Biasanya, biji ini akan mulai muncul perkecambahan. Setelah 1 minggu, daunnya bisa muncul sempurna dan siap untuk dipindahkan.

Cara Menanam Tomat yang Benar

Sebelum melakukan penanaman, tentukan terlebih dahulu di mana Anda akan melakukan penanaman. Di sini, kami memilih untuk menggunakan polybag atau wadah yang tidak terpakai. Asumsinya ialah tomat ini ditanam di sekitar rumah.

Anda siapkan terlebih dahulu wadahnya. Kemudian, buat campuran media tanam yang sama dengan media semai. Yakni membuat campuran tanah dengan kompos dengan perbandingan yang serupa.

Biarkan media tanam ini selama 1 minggu. Setelah bibit semai mulai menunjukkan 4 buah daun, Anda boleh memindahkan bibit ke media tanam tersebut.

Pada saat mencabut bibit, usahakan agar akarnya tidak patah. Begitu pula dengan batangnya. Karena bila ini terjadi, tanaman tomat berpotensi mati.

Cara terbaik ialah dengan memastikan bahwa bibit ini dicabut beserta tanahnya. Kemudian, Anda letakkan pada polybag yang sudah diisi dengan tanah dan kompos sebelumnya.

Usahakan agar kedalaman lubang tanam sekitar 5 cm. Setidaknya, akar bibit tomat sudah tertutupi dengan sempurna. Dan jangan lupa untuk menutup rapat bibit yang sudah dimasukkan dalam lubang tanam.

Di samping itu, tempatkan sebuah acir di sekitar tanaman. Acir ini bisa dibuat dari bambu kecil ataupun kayu. Fungsinya untuk menjaga bibit tetap tegak ketika mengalami pertumbuhan.

Setelah penanaman selesai, Anda pindahkan polybag ke area terlindung. Tujuannya agar bibit ini cepat beradaptasi dengan lingkungan barunya. Biasanya, Anda memerlukan waktu sekitar 2 minggu sebelum akhirnya dipindah yang terdapat sinar matahari.

Lakukan penyiraman secara rutin. Kemudian imbangi dengan membersihkan polybag dari gulma. Begitu pula dengan menambahkan pupuk susulan. Hasilnya, tomat akan tumbuh maksimal dan berbuah seperti yang diharapkan.

Itulah kurang lebih cara tanam tomat yang bisa Anda praktikan di rumah. Kuncinya ialah memilih bibit yang berkualitas, menyemaikan dengan baik dan memindahkannya ke area tanam.