Memahami Haji Qiran Bagi Calon Jemaah Haji

 

Setelah kamu membaca cara daftar haji, dan mengenal macam-macam haji. Berikut ini kami akan menjelaskan pengertian haji qiran lengkap dengan maksud, syarat, dan tata cara pelaksanaannya yang perlu diketahui oleh setiap muslim. Terutama mereka yang akan menunaikan ibadah haji dan umroh.

Dalam pelaksanaan haji ada 3 jenis haji yang dibedakan berdasarkan waktu pelaksanaannya. Tiga jenis haji adalah ifrad, qiran dan tamattu. Pelaksanaan ibadah haji ketiga ini tidak kalah pentingnya dengan pelaksanaan ibadah umroh.

Berbeda dengan kedua jenis haji tersebut, Haji Qiran adalah jenis haji yang menggabungkan haji dan umroh secara bersamaan dalam satu proses dalam satu waktu. Artinya, kedua ibadah tersebut dilakukan pada bulan-bulan haji.

Niat, Syarat dan Tata Cara Haji Qiran

Ada beberapa syarat dan langkah pelaksanaan haji qiran. Namun sebelum itu, penting untuk memahami niat haji Qiran sebagai berikut: “Saya datang untuk memenuhi panggilan Anda untuk haji dan umrah.”

Syarat Haji Qiran

Persyaratan haji qiran tidak jauh berbeda dengan persyaratan haji lainnya. Berikut syarat-syarat haji qiran:

1. Apakah Muslim?

Islam merupakan syarat wajib pertama bagi seseorang untuk menunaikan ibadah haji. Apalagi haji merupakan bagian dari rukun Islam, tepatnya rukun Islam yang kelima.

2. Baligh, cerdas, dan mandiri

Syarat kedua untuk haji qiran adalah bahwa seseorang harus telah mencapai pubertas. Dalam hal ini berarti seorang muslim dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak. Selain itu, mereka harus memiliki akal sehat agar dapat mengikuti ketentuan dan pedoman pelaksanaan haji.

3. Mampu

Sebagai rukun Islam yang kelima, haji adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang mampu. Baik materi, mental, hati, ilmu, hingga keamanan. Secara materiil atau finansial, harta kekayaan yang digunakan juga harus halal dan tidak boleh berasal dari sumber yang batil.

Tata Cara Pelaksanaan Haji Qiran

  1. Ihram disertai dengan niat haji dan umrah sekaligus yang dilaksanakan dari miqat yang telah ditentukan. Namun sebelum itu, sunnah untuk mandi terlebih dahulu dengan mandi dan wudhu. Setelah itu dilanjutkan dengan shalat sunnah dua rakaat.
  2. Melanjutkan perjalanan ke Mekkah untuk melaksanakan prosesi haji. Selama perjalanan, sunnah untuk terus berdoa dan berdzikir untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
  3. Setelah tiba di Mekkah, jemaah melakukan tawaf qudum dan ibadah lainnya di Masjidil Haram. Tawaf Qudum bukanlah Tawaf Haji atau Tawaf Umroh.
  4. Haji Qiran dilakukan setelah Sa’i antara Safa dan Marwah. dan setelah itu tas taj tahallul awwal.
  5. Selanjutnya, melanjutkan wukuf di Padang Arafah, di Muzdalifah, di Mina, dan melakukan jumrah dan prosesi lainnya seperti haji lainnya.
  6. Setelah itu, jamaah akan kembali ke Mekkah untuk tawaf ifadah, atau tawaf yang ditujukan untuk haji dan umrah secara bersamaan.
  7. Jika Anda belum pernah Sa’i, Anda bisa melakukan Sa’i untuk haji dan umroh di antara bukit Safa dan Marwah.
  8. Terus lakukan Tahallul, yaitu mencukur minimal tiga helai rambut.
  9. Melaksanakan Tawaf Wada, khususnya bagi orang yang akan meninggalkan Mekkah untuk berhaji ke Madinah atau kembali ke tanah air.

Demikian pengertian haji qiran lengkap beserta maksud, syarat, dan tata cara pelaksanaannya. Secara bahasa, haji berarti niat atau tujuan.

Sedangkan secara istilah, haji berarti dengan sengaja mengunjungi Baitullah, di Mekkah untuk melaksanakan ibadah pada waktu dan cara tertentu serta dilaksanakan dengan tertib. Inilah perbedaan antara haji dan umrah.