Inilah Daftar Suku di Sulawesi

Uncategorized

Indonesia terkenal memiliki suku dan kebudayaan yang beragam setiap suku yang mendiami suatu wilayah mempunyai ciri khas masing-masing. Seperti halnya keberadaan suku yang ada di Sulawesi. Ada beberapa suku yang mendiami wilayah tersebut. Diantara suku-suku di Sulawesi adalah :

Suku Mandar

Kebanyakan orang mandar berdiam di wilayah Majene dan Mamuju yang ada di Sulawesi Barat. Penduduk Majene sering juga disebut orang mandar, tetapi bagi yang mendiami Mamuju lebih senang dipanggil dengan orang Mamuju. Jumlah populasi suku Mandar ada sekitar 400.000 jiwa.

Suku Toraja

Toraja berasal dari kata To yang artinya orang, sedangkan ri artinya gunung. Orang Toraja sendiri menyebut kelompoknya dengan sebutan sa’dan. Karena itu mereka menyebutnya toraja sa’dan. Suku Toraja mendiami  wilayah jazirah Sulawesi Selatan di bagian utara.

Suku Bentong

Suku ini mendiami di desa bulo-bulo,kabupaten Barru Sulawesi Selatan. Kebanyakan suku ini beragama Islam dengan menggunakan bahasa bentong dalam kesehariannya. Populasinya sekitar 25.000 jiwa. Suku bentong sering hidup dihutan dan terpencil. Mereka juga senang melakukan perburuan.

Suku Duri

Suku Duri banyak ditemui didaerah pegunungan di kabupaten Enrekang. Untuk pemukiman orang duri terdapat di kecamatan Baraka, Alla dan Anggeraja yang semuanya berjumlah 17 desa.

Suku Enrekang

Suku enrekang masih mempunyai hubungan erat dengan suku Bugis dan suku ini umumnya banyak terdapat di kabupaten Enrekang.

Suku Konjo Pegunungan

Suku ini menempati daerah sebelah barat kajang. Mereka masih mempertahankan cara hidup lama yaitu memakai pakaian hitam, masih mempraktekkan ilmu hitam, tidak memperbolehkan sarana dan alat  modern ada di wilayahnya.

Suku Luwu

Suku Luwu terdiri dari 12 anak suku dan suku ini berasal dari Kerajaan luwu yang merupakan kerajaan tertua, terbesar, dan terluas di Sulawesi Selatan.

Suku Kajang

Suku ini berada di pedalaman Makasar, Sukawesi Selatan. Bagi suku kajang, daerah tersebut dianggap sebagai tanah warisan leluhur oleh karenanya disebut dengan tanah toa. Kajang terdiri dari kajang luar dan kajang dalam.