Jembatan Kahayan
Sesuai dengan namanya, Jembatan Kahayan merupakan jembatan yang dibangun di atas salah satu sungai besar di Palangka Raya, yaitu Sungai Kahayan.
Fungsi utama jembatan ini adalah untuk menghubungkan antara dua daerah yang dipisahkan oleh aliran sungai tersebut sehingga penggunanya dapat mengakses kedua daerah dengan cepat dan mudah.
Jembatan ini dibangun pada tahun 1995 ketika pemerintahan masih dipegang oleh Presiden Soeharto. Proses pembangunan jembatan ini memakan waktu sekitar 6 tahun. Pada tahun 2001, proses pembangunannya selesai dan pada 13 Januari 2002, jembatan ini diresmikan oleh Megawati Soekarno Putri selaku presiden kala itu.
Kalimantan Tengah adalah daerah tempat tinggal Suku Dayak yang dalam kehidupan sehari-harinya memiliki hubungan yang dekat dengan alam. Oleh karena itulah sebelum jembatan ini mulai dibangun, dilakukan ritual-ritual tertentu dengan maksud untuk meminta izin kepada alam sekitar.
Jembatan Kahayan adalah jembatan yang membuka wilayah Kalimantan Tengah kepada wilayah lain di Kalimantan.
Dengan adanya jembatan ini, daerah-daerah yang sebelumnya hanya dapat dijangkau melalui jalur sungai, menjadi dapat dijangkau melalui jalur darat. Oleh karena itulah jembatan ini menjadi bagian penting dalam pengembangan perekonomian daerah di sekitarnya.
Jembatan yang kini menjadi salah satu ikon Kota Palangka Raya ini memiliki lebar 9 meter dan panjang 60 meter serta menggunakan konstruksi lengkung dari baja.