Keberadaan sebuah situs tidak bisa dilepaskan dari hosting. Situs ditempatkan dalam hosting untuk mendukung kemunculan di internet. Dan hosting ini akan mempengaruhi berbagai aspek seperti kecepatan hingga rangking. Untuk itulah, pemilihan jenis hosting sebaiknya dilakukan secara terencana.
Di perusahaan hosting, tersedia berbagai macam hosting. Setiap jenis mencerminkan pada layanan yang akan diterima oleh pengguna. Dan masing-masing dilabeli dengan tarif berbeda, menyesuaikan dengan kelebihan yang dibawanya.
Namun dari sekian banyak jenis, cloud hosting bisa Anda perhitungkan. Tentunya, jenis ini lebih baik ketimbang shared hosting. Biayanya lebih mahal, tetapi bisa Anda pangkas biayanya ketika Anda menemukan provider hosting murah.
Apa Itu Cloud Hosting?
Cloud hosting sendiri adalah salah satu jenis dari hosting yang digunakan untuk menempatkan seluruh file situs. Jenis hosting ini hadir dengan teknologi baru. Sejauh ini, kemunculannya baru sehingga belum banyak provider yang menyediakannya.
Konsep yang diusung dari jenis ini ialah teknologi komputasi awan. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan sejumlah server yang ada di beberapa titik. Bahkan bisa berasal dari beberapa negara sehingga user dari negara manapun bisa mengakses situs dengan lebih cepat.
Cara kerjanya ialah memberikan respon cepat dengan akurasi yang bagus. Ketika server bermasalah, server lain akan menggantikannya. Hasilnya, situs tetap terjaga keamanannya dan bisa berkembang selama pemilik situs mengelolanya dengan benar.
Yang harus diingat ialah biaya sewa cloud hosting ini jauh lebih mahal. Biayanya bisa dua kali lipat dibandingkan shared hosting. Karena jenis ini menawarkan konfigurasi yang fleksibel, stabilnya situs, hingga kemunculan situs tanpa hambatan.
Mahalnya biaya ini tentunya sejalan dengan apa yang ditawarkan. Jenis ini cocoknya digunakan oleh pemilik situs yang terus mengalami perkembangan. Artinya, situs ini diharapkan memiliki kemajuan setiap waktu dengan ditandai adanya traffic tinggi setiap saat.
Apabila Anda ingin membangun situs yang berkelanjutan dengan tingkat kemajuan hebat, cloud hosting adalah pilihan yang bijak. Anda bisa menyewanya sejak awal. Tetapi bila Anda terlanjur menggunakan jenis lain, Anda bisa memindahkan file website ke hosting baru.
Ketika memindahkannya, usahakan untuk memilih jam yang tidak ada pengguna masuk ke situs. Tujuannya agar pemindahan file ke cloud hosting tidak mengganggu kenyamanan dari user.
Keunggulan dan Kelemahan Cloud Hosting
Setiap layanan selalu memiliki sisi keunggulan dan kelemahan. Tidak terkecuali dengan cloud hosting. Dan inilah yang harus dipertimbangkan oleh calon penggunanya.
Keunggulan Cloud Hosting
Terdapat banyak sekali keunggulan dari jenis layanan ini. Salah satunya ialah menjamin kayanya file yang tersimpan dalam server. Nantinya, file ini bisa dimunculkan ketika ada user yang membutuhkannya.
Semakin kaya akan konten, website akan dipandang lebih hidup. Adanya aktivitas dari pemilik juga memungkinkan mesin pencari lebih aware. Pada akhirnya, situs akan diprioritaskan untuk menduduki halaman pertama di halaman pencarian google.
Selain itu, pemantauan server juga mudah dilakukan. Secara, monitoring ini bisa dikerjakan melalui dashboard website. Di sini, pemiliknya bisa mengetahui server mana yang digunakan hingga memungkinkan pengguna untuk menginstall software melalui tools secara otomatis.
Keunggulan lainnya ialah mendukung stabilnya sebuah situs. Jika pada umumnya situs loadingnya terlalu lama, hosting ini bisa meminimalkannya. Tentu, ini membuat user semakin nyaman.
Potensi untuk dikunjungi semakin besar. Dan tawaran layanan jasa atau produk yang Anda tawarkan di dalam situs berpotensi untuk terjual. Dengan kata lain, Anda berhasil dalam membangun sebuah bisnis di internet.
Kelemahan Cloud Hosting
Cloud hosting juga tidak lepas dari sisi kelemahan. Kelemahan utamanya terletak pada sisi keamanan. Secara, server yang digunakan bukanlah milik Anda sendiri.
Selain itu, teknologi ini termasuk baru. Butuh penyesuaian supaya teknologi ini benar-benar memberikan sistem keamanan yang maksimal.
Ini sedikit menjelaskan bahwa Anda sebaiknya lebih berhati-hati dalam menyimpan sebuah file penting. File penting ini nyatanya akan disimpan dalam server.
Server yang tidak dimiliki sendiri tentunya rawan terhadap masalah. Contohnya ialah ada seseorang yang mengakses masuk ke file tersebut. Padahal, file ini seharusnya tidak diketahui oleh orang lain secara sembarangan.
Untuk meminimalkannya, lakukan monitoring setiap waktu. Upayakan juga untuk tidak menyimpan file rahasia di server. Tetapi, baiknya disimpan secara offline di perangkat komputer atau semacamnya.
Terlepas dari itu semua, jenis hosting berupa cloud ini sangatlah menjanjikan. Situs Anda akan stabil performanya meskipun dikunjungi oleh visitor dari berbagai negara.