Jenis Ular Tanah yang Wajib Diketahui

Uncategorized

Ular tanah merupakan sejenis ular keluarga Beludak yang memiliki bisa dan sangat agresif. Bahkan termasuk dalam anak suku Crotalinae, ular tanah bisa ditemukan di Asia Tenggara serta Jawa. Ular tanah juga sering dikenal dengan nama seperti oray lemah, oray gibug, bandotan bedur, ular edor (Karimunjawa), dan masih banyak nama lainnya

Jenis ular tanah menjadi salah satu jenis ular berbisa yang harus diwaspadai. Mengingat ular tanah akan aktif di malam hari atau disebut nokturnal. Ular tanah sama seperti jenis ular lainnya yang berkembang biak dengan cara bertelur. Serta telur-telurnya dijaga dengan baik oleh ular betina sampai menetas.

Mengenal Ciri-Ciri Dari Ular Tanah

Selain itu, wajib bagi Anda mengetahui ciri-ciri ular tanah agar tidak salah dalam mengenalinya. Tapi, bukan berarti saat bertemu ular tidak berbisa Anda boleh mendekatinya, karena mereka akan tetap menyerang dengan taring dan lilitannya. Berikut beberapa ciri-ciri ular tanah :

  1. Ukuran

Jenis ular tanah mempunyai ukuran yang tidak terlalu besar, gemuk, pipih serta agak pendek dengan ciri khas ekor yang sangat pendek. Ular ini memiliki panjang rata-rata sekitar 76 cm, dengan ular betina yang cenderung lebih panjang dibandingkan jantan. Bahkan ular tanah mampu memiliki panjang hingga 1.01 meter.

  1. Warna

Ular tanah mempunyai punggung berwarna cokelat kemerah-jambuan, dengan dihiasi oleh corak segitiga besar hingga 25–30 pasang dan berwarna cokelat gelap. Biasanya coraknya berseling dengan warna keputihan atau kekuningan. Dengan puncak segitiga yang bertemu atau berseling pada garis vertebral.

  1. Kepala

Jenis ular tanah mempunyai kepala yang besar, pipih, lebar, dan berbentuk segitiga serta moncongnya yang runcing dan sedikit terbalik. Warna kepalanya cokelat gelap, disertai sepasang pita keputihan serta pola keputihan pada tengkuknya.

  1. Sisik

Sisik punggungnya yang halus disertai lubang apikal. Selain itu sisi diatas kepala ular tanah biasanya tertutupi oleh perisai simetris. Tapi ciri ini tidak akan ditemukan di antara kelompok ular tanah atau bandotan berdekik di Asia.

Ular tanah menjadi salah satu predator penyergap dan biasanya hanya melingkar di tanah ataupun menunggu mangsa lewat di atas serasah. Ular tanah sering menjadi penghuni semak-semak, hutan belukar, hingga lahan pertanian yang tidak terurus, tapi tidak jarang dapat ditemukan di sekitar pemukiman warga. Untuk itulah, selalu jaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.