Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Ngeces

Uncategorized

Menginjak usia tiga bulan, kelenjar ludah bayi mulai aktif. Saat itu bayi akan mulai belajar mengunyah dan memasukknan tangannya ke mulut untuk merangsang keluarnya air liur. Namun bayi belum memiliki kemampuan untuk menelan cairan ludah sehingga dia mengeluarkan cairan tersebut dengan ngeces (shalore). Namun beberapa bayi mengalami ngeces yang berlebihan dan sedikit mengganggu. Yuk kita simak cara mengatasi bayi ngeces yang bisa Bunda terapkan pada si kecil.

 

Tips dan cara mengatasi bayi ngeces

 

Ngeces adalah hal yang normal dialami setiap bayi. Ngeces merupakan mekanisme tubuh bayi dalam mengeliminasi atau mengeluarkan virus dan bakteri yang masuk melalui tenggorokan agar tidak sampai ke usus. Proses ini juga menjadi tanda bahwa perkembangan si kecil normal.

 

Penyebab ngeces berlebih dikategorikan menjadi dua, yaitu penyebab umum yang relatif ringan dan penyebab serius sebagai indikasi masalah kesehatan. Penyebab umum tersebut antara lain tumbuh gigi dan radang tenggorokan. Sedangkan ngeces berlebihan pada bayi bisa juga mengindikasikan adanya gangguan saraf atau mental pada bayi.

 

  1. Teething

Teething atau tumbuh gigi akan merangsang kelenjar ludah memproduksi air liur. Hal ini sering menyebabkan bayi mengeluarkan air liur berlebih. Untuk menanggulangi hal tersebut, Bunda bisa coba memberikan teething ring (mainan khusus gigi) yang sudah didinginkan terlebih dahulu untuk meredakan nyeri pada gusi si kecil. Selanjutnya bersihkan wajah si kecil dengan lap atau handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat. Kenakan tadah iler pada si kecil agar air liurnya tidak membasahi baju.

  1. Mengalami radang tenggorokan

Radang pada tenggorokan menyebabkan rasa sakit dan nyeri ketika menelan. Hal ini menyebabkan si kecil malas menelan ludah dan mengeluarkannya melalui ngeces. Bunda tidak perlu risau, ASI atau susu formula dan istirahat yang cukup bisa membantu meringankan radang tenggorokan si kecil dan mengurangi ngilernya.

  1. Gangguan saraf dan atau mental

Meski normal dialami oleh bayi, ngeces bisa juga mengindikasikan adanya gangguan atau masalah pada kesehatan si kecil. Ngeces berlebihan atau hipersalivasi (sialorrhea) merupakan salah satu gejala gangguan saraf seperti cerebral palsy yaitu kelainan saraf akibat kerusakan pada otak. Bayi akan mengalami gangguan fungsi otot dalam mengunyah sehingga mengeluarkan banyak air liur.

 

Ngeces berlebihan juga bisa mengindikasikan adanya gangguan mental pada bayi. Hal ini diakibatkan adanya keterlambatan dalam proses perkembangan bayi dalam mengunyah dan menelan serta penutupan bibir yang kurang sempurna. Jika bayi mengalami gejala tersebut, Bunda dianjurkan untuk segera mengonsultasikannya dengan dokter.