3 Hal yang Perlu Anda Petik Dari Kisah Nabi Ayub

Islam

Nabi Ayub adalah salah satu nabi yang memiliki kesabaran luar biasa. Di dalam menghadapi cobaan yang menimpanya, beliau adalah sosok penyabar meskipun telah diberikan cobaan yang terbilang sangat berat. Sehingga banyak sekali hal yang bisa dipetik dari kisah Nabi Ayub. Untuk itu, dalam artikel kali ini akan diulas beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kisahnya.

Beberapa Hal yang Bisa Anda Petik Dari Cerita Nabi Ayub

1. Berserah Diri dan Berdoa Kepada Allah

Nabi Ayub adalah nabi yang diberikan penyakit kusta selama kurang lebih 18 tahun. Selama masa tersebut, beliau selalu berserah diri dan berdoa kepada Allah agar diberikan kesembuhan. Selain itu, beliau juga tidak pernah mengeluh akan setiap cobaan yang dideritanya. Hal ini tentu saja patut dicontoh oleh setiap umat manusia di masa sekarang.

Karena Nabi Ayub yang memiliki sifat berserah diri dan selalu berdoa kepada Allah tersebut, maka hal ini membuat Allah akhirnya mengabulkan permintaan dari hambanya tersebut. Sehingga, suatu ketika Allah pun memerintahkan Nabi ayub untuk menghentak hentakkan kakinya ke tanah.

Dari tanah tersebut, muncullah mata air yang mana mampu menyembuhkan penyakit yang telah dideritanya. Atas izin yang diberikan oleh Allah, Nabi Ayub pun sembuh dari penyakit yang telah lama dideritanya. Dimana ia pun mandi dan minum dengan menggunakan air yang keluar dari tempat tanah yang diperintahkan oleh Allah tersebut.

2. Selalu Bersyukur

Tidak hanya kisah Nabi Muhammad saja yang bisa anda ambil hikmahnya, kisah Nabi Ayub ini juga menjadi suri tauladan dan contoh yang baik. Hal tersebut dikarenakan nabi Ayub merupakan salah satu orang yang memang selalu bersyukur dalam kondisi apapun. Baik dalam keadaan sehat atau sakit, kaya maupun miskin.

Segala kekayaan yang dimiliki oleh Nabi Ayub ini memang tak lantas membuatnya menjadi sombong dan lupa diri. Melainkan, beliau mensyukuri segala nikmat dan karunia yang telah diberikan olehnya. Sehingga ia pun senantiasa untuk selalu memberikan harta benda yang dimiliki kepada siapa saja yang membutuhkan tanpa pandang bulu.

Hal ini juga berlaku ketika suatu saat harta bendanya habis dan Nabi Ayub jatuh miskin. Beliau tidak henti hentinya berdoa dan tetap mengucapkan syukur atas rezeki yang diberikan meskipun dalam kondisi yang sangat kekurangan. Kadar syukurnya tidak pernah berkurang dalam kondisi dan situasi apapun.

3. Memiliki Sifat yang Sabar dan Tabah

Sabar dan tabah menjadi dua hal yang perlu dimiliki setiap umat manusia. Sehingga ketika diberikan cobaan atau musibah, maka hal tersebut akan membuat siapa saja tetap tabah dan sabar di dalam menerimanya. Hal ini pula yang dialami oleh Nabi Ayub, dimana selama 18 tahun menderita sakit kulit yang membuatnya dijauhi oleh banyak orang.

Bahkan karena penyakit tersebut membuat beliau diusir dari rumahnya sendiri karena penduduk setempat khawatir bahwa penyakit yang dideritanya akan menular. Namun, hal tersebut ternyata bukanlah menjadi halangan. Meskipun tinggal di tempat pembuangan sampah bersama dengan istrinya, beliau tetap sabar dan tabah.

Berdasarkan kisah dari nabi satu ini, ternyata banyak sekali hal yang perlu untuk dipelajari. Hal tersebut dikarenakan nabi Ayub merupakan sosok yang dilimpahi kesabaran yang luar biasa besarnya. Tidak hanya itu saja, beliau juga tetap mengucap syukur dimanapun dia berada dan dalam kondisi apa saja. Hal ini tentu saja menjadi kondisi yang bisa diambil dan dipetik oleh manusia di jaman sekarang. Simak kisah Nabi lainnya di arraziIbrahim.