Negara-Negara yang Mengirimkan Jamaah Haji Terbanyak Di Dunia

Pengetahuan

Jumlah umat Islam di seluruh dunia yang ingin naik haji ke Tanah Suci semakin banyak. Hal ini disebabkan jumlah pemeluk agama Islam semakin meningkat. Islam tidak hanya ada di Asia Tenggara dan juga di Timur Tengah. Banyak muallaf yang berasal dari negara kaya seperti Spanyol, Amerika Serikat, dan lain sebagainya. Dan bagi mereka yang punya banyak uang, pergi haji bukan hal yang sulit untuk dilakukan.

Akan tetapi, tetap saja jumlah jamaah haji terbanyak buan dari Eropa. Asia tetap yang terbanyak. Selain jumlah rakyatnya banyak, jumlah pemeluk Agama Islam-nya juga sangat banyak.

5 Negara dengan Jumlah Jamaah Haji Terbanyak

Sampai sekarang, ada 5 negara yang selalu mengirimkan jumlah jamaah haji terbanyak. Dan lima negara itu pula yang mendapatkan kuota haji terbanyak dari Kerajaan Arab Saudi. Negara manakah itu?

  1. Indonesia

Salah satu negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak adalah Indonesia. Dan ternyata, Indonesia lah yang terbanyak di dunia. Setiap tahunnya, kuota haji Indonesia mencapai 231 ribu. Trend-nya selalu naik. Hanya saja, untuk tahun ini, jumlahnya masih sama. Hal ini bisa saja disebabkan kondisi Arab Saudi yang masih kurang kondisif karena masih ada renovasi di Masjidil Haram.

 

Meskipun kuota untuk jamaah haji Indonesia terbanyak di dunia, tetap saja antriannya sangat panjang. Jika Anda daftar haji reguler tahun ini, maka kemungkinan besar Anda bisa naik haji 20 tahun yang akan datang.

 

Lain hal jika Anda daftar haji furoda 2021 2022. Ini kuota khusus dari Kerajaan Arab Saudi sehingga siapa yang daftar sekarang maka tahun depan bisa langsung berangkat.

 

  1. Pakistan

Negara yang jumlah jamaah hajinya terbesar kedua adalah Pakistan. Seperti yang banyak orang ketahui, Pakistan dulunya menyatu dengan India. Karena adanya konflik antara umat Hindu dan Islam, maka terjadilah perpecahan. Mereka yang beragama Hindu berada di India. Mereka yang beragama Islam memisahkan diri dan membuat Negara Paksitan.

 

Jadi, wajar jika Pakistan mendapatkan kuota haji yang cukup banyak. Setiap tahunnya, mereka mendapatkan kuota rata-rata 179 ribu jamaah.

 

  1. India

India memang dikenal sebagai negara dengan pemeluk Hindu terbanyak di dunia. Hanya saja, semakin banyak juga orang yang memeluk Agama Islam. Apalagi dalam sejarahnya, India dulunya menyatu dengan Pakistan. Hanya karena adanya konflik, maka dua daerah ini bersepakat berpisah. Namun, masih banyak juga orang India yang menjadi muslim.

 

Bahkan, hingga saat ini, banyak orang India yang dulunya Hindu menjadi Islam. Di antaranya adalah para saudagar kaya dan artis. Inilah yang membuat kuota haji India juga sangat banyak. Mereka mendapatkan rata-rata kuota jamaah haji sebesar 175 ribu.

 

  1. Bangladesh

Kuota yang cukup besar juga diberikan kepada Bangladesh. Negara ini mengirimkan rata-rata 127 ribu jamaah haji setiap tahunnya.

 

  1. Mesir

Mesir menjadi pusat kebudayaan Islam. Dan hampir seluruh penduduknya beragama Islam. Akan tetapi, negara ini berada di urutan ke 5 jamaah haji terbanyak di dunia, yaitu rata-rata per tahun sebanyak 108 ribu.

Sementara itu, kuota untuk negara-negara lain tidak begitu banyak. Bahkan, ada juga negara yang dilarang untuk mengirimkan jamaah haji.

Berkah Ketika Ada Negara yang Dilarang Mengirimkan Jamaah Haji

Adanya konflik di dalam negeri sendiri atau terjadinya konflik dengan Arab Saudi membuat Kerajaan Arab Saudi menerbitkan surat larangan haji. Misalnya saja dengan Iran. Seperti yang Anda ketahui, ada konflik antara Arab dan Iran. Konflik ini sempat berakhir. Akan tetapi, masalah semakin memanas. Puncaknya adalah pelarangan umat Islam di Iran untuk haji ke Tanah Suci.

Begitu juga dengan Suriah yang bertahun-tahun mengalami konflik di dalam negeri. Kekhawatiran Arab Saudi di mana ada orang yang menebar terror di Tanah Suci membuat mereka melarang umat Islam Suriah haji.

Hal negatif tersebut ternyata berkah bagi negara-negara yang butuh kuota haji dalam jumlah yang banyak. Misalnya saja Indonesia. Karena beberapa negara dilarang untuk mengirimkan jamaah haji, maka kuota bisa diberikan kepada negara lain. Dan Indonesia sering mendapatkan penambahan kuota tersebut.

Meskipun demikian, jumlah antrian jamaah haji di Tanah Air tetap panjang. Hal ini disebabkan tidak seimbangkan jumlah pendaftar baru dengan penambahan kuota yang diberikan oleh Arab Saudi. Maka dari itu, banyak orang yang akhirnya memilih daftar haji plus atau haji furoda 2021 2022.