Manfaat Beras Organik

Pengetahuan

 

Beras diakui di seluruh dunia sebagai makanan bergizi yang stabil dan mengandung berbagai manfaat kesehatan. Meskipun penelitian ilmiah tidak mendukung gagasan bahwa makanan organik lebih unggul secara nutrisi, kurangnya bahan kimia dan pestisida yang digunakan dalam produksi organik oleh pertanian tidak hanya membantu melindungi lingkungan tetapi juga dapat membantu menjaga kesehatan.

 

Beras kaya akan karbohidrat kompleks yang menjadikannya sebagai sumber energi berharga. Bebas gluten, rendah sodium dan gula, serta lemak (mengandung nol kolesterol). Serat makanan yang terkandung dalam beras meningkatkan kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik sembari melancrakan proses buang air besar secara teratur untuk membersihkan saluran pencernaan. Beras kaya akan vitamin B1, vitamin D, niasin dan mineral kalsium juga zat besi yang merupakan nutrisi penting pendukung kesehatan tulang dan sistem kardiovaskular, otot, kekebalan tubuh, dan saraf.

 

Pakar sumber daya kesehatan menyatakan bahwa makanan organik mengandung kadar antioksidan yang lebih tinggi daripada makanan yang diproduksi secara konvensional sehingga menjadikan makanan organik lebih sehat. Selain itu, gejala yang terkait dengan alergi makanan bisa berkurang setelah beralih ke makanan organik. Residu beracun dari bahan kimia buatan dan pestisida yang digunakan dalam pertanian konvensional sangat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan anak-anak yang memungkinkan menyebabkan gangguan perilaku, disfungsi motorik dan keterlambatan perkembangan. Selain itu, akumulasi dari beban tubuh terhadap racun dari pestisida dapat terbentuk sehingga menyebabkan cacat lahir, sistem kekebalan tubuh yang lemah, hingga gejala ringan seperti sakit kepala.

 

Sedangkan khusus nasi merah terdiri dari biji-bijian utuh yang mengandung serat larut yang menurut beberapa ilmuwan dapat mengurangi risiko kanker tertentu. American Institute for Cancer Research menyoroti dalam sebuah artikel tentang manfaat tambahan yang terkandung dalam beras merah. Peneliti mengatakan bahwa lapisan luar dari beras merah sangat bergizi dan kaya akan vitamin dan mineral. Bahkan, secangkir nasi putih yang dimasak mengandung satu gram serat setara dengan hampir empat kali lipat serat yang dimiliki beras merah. Beberapa ilmuan menyarankan serat dari beras merah untuk membantu mencegah kanker kolorektal.