Brokoli mengandung banyak nutrisi yang baik untuk pertumbuhan bayi. Rasanya juga lezat dan gampang diolah, cocok untuk makanan tambahan ASI (MPASI). Jadi gak cuma diolah sebagai masakan. Selengkapnya, inilah manfaat brokoli untuk bayi :
1. Kaya vitamin C
Ternyata kandungan vitamin c pada brokoli lebih tinggi dari jeruk biasa. Di 100 gram brokoli, terdapat 89,2 mg, setara 149 persen. Sedangkan jeruk cuma mengandung sebesar 53,mg per 100 gram.
2. Sehatkan mata dengan kandungan nutrisi tinggi
Brokoli mengandung banyak nutrisi. Dalam 100 gramnya saja, ada sebanyak 623 IU. Nutrisi ini sangat baik untuk jaga kesehatan mata bayi. Konsumsi rutin brokoli dapat menjaga vitamin A bayi sehingga mata si buah hati terjaga dengan baik.
Selain vitamin A brokoli juga mengandung fosfor, B kompleks, Beta karoten, dan vitamin E. Nutrisi nutrisi ini bermanfaat perbaiki rusaknya tubuh disebabkan radiasi gadget dan efek lama di depan layar.
3. Jaga kesehatan tulang
Mengandung vitamin K dan kalsium tinggi, konsumsi brokoli sangat bermanfaat jaga kesehatan tulang bayi.
Selain itu, brokoli yang memiliki kandungan seng, magnesium, dan fosfor juga bagus untuk gigi dan tulang.
4. Jaga kesehatan pencernaan
Brokoli juga baik untuk jaga kesehatan pencernaan bayi. Memperlancar saat buang air karena banyak kandungan serat. Namun jaga porsinya agar tak berdampak sembelit.
5. Kurangi alergi dan peradangan
Brokoli mengandung zat isothiocyanates dan kaempferol. Kedua zat ini bermanfaat sebagai anti peradangan alami. Juga bantu atasi bermacam alergi pada bayi. Agar tak sering kambuh alergi si kecil, berikan ia konsumsi brokoli yang cukup sering
6. Cegah defisiensi zat besi dan bentuk antioksidan
Banyak bayi dan anak anak alami kurang zat besi/defisiensi zat besi. Brokoli bisa jadi menu makanan untuk suplai asupan zat besi pada tubuh bayi
Konsumsi rutin brokoli, pembentukan. Hemoglobin di tubuh si kecil lebih mudah. Ini akan hindari dia mudah terkena anemia yang bisa ganggu pertumbuhan. Selai. Itu brokoli juga mengandung vitamin c yang berguna membentuk antioksidan untuk tangkal radikal bebas pada bayi