Macam-Macam Permainan Untuk Anak SD

Pengetahuan

Usia anak SD merupakan usia dimana ia mulai tumbuh dan sudah memahami banyak hal. Namun begitu jiwa kanak-kanak mereka belum hilang dan masih menyukai bermain-main. Kegiatan belajar mengajar di sekolah kadang membuat anak-anak merasa bosan.

Untuk itu, perlu adanya selingan yang membuat anak bisa menikmati proses pembelajaran. Artikel ini akan menjelaskan tentang beberapa jenis permainan untuk anak SD yang tidak tidak dijual di toko jual playground anak.

Permainan Untuk Anak SD

Kegiatan pembelajaran yang terus menerus bisa menyebabkan rasa bosan melanda. Untuk itu diperlukan adanya pemacu semangan untuk meningkatkan minat anak-anak dalam belajar. Salah satunya menggunakan permainan atau ice breaking.

Ice breaking merupakan aktivitas yang dilkaukan untuk melatih konsentrasi, member rasa nyaman, dan mengurangi kejenuhan dalam beraktivitas. Ice breaking bisa mengembalikan suasana belajar yang awalnya monoton menjadi lebih menyenangkan.

Permainan ice breaking bisa diselingi dalam kegiatan pembelajaran agar suasana kelas tidak kaku. para siswa dan guru nantinya akan terhibur dengan adanya permainan ice breaking ini. Berikut ini adalah beberapa permainan untuk anak SD yang bisa digunakan untuk ice breaking atau dimainkan pada saat waktu luang sepulang sekolah.

1. Bisik Kata

Permainan ini bisa dilakukan secara berkelompok. Dalam satu kelompok bisa terdiri dari 4 orang atau lebih. Cara bermainnya adalah siswa diharuskan berbaris, lalu guru akan membisikkan sebuah kalimat pada siswa di barisan paling belakang.

Siswa tersebut harus membisikkan kembali kalimat tersebut ke siswa di depannya. Begitu terus sampai siswa yang paling depan, nanti siswa paling depan menyebutkan kalimat yang dibisikkan tersebut. Permainan ini bisa untuk melatih pendengaran, daya ingat, dan konsentrasi dari siswa.

2. Sebut Nama Hewan

Permainan ini dilakukan dengan cara guru menyebutkan 3 nama hewan, misalnya ayam-kuda-kepiting. Nanti siswa harus mengingat urutan nama binatang tersebut. Secara acak guru akan menunjuk siswa dengan menyebutkan ayam-kuda-kepiting.

Permainan ini bermanfaat untuk melatih konsentrasi para siswa. Selain itu juga bisa untuk mengusir kebosanan dan kejenuhan siswa. Jika suasana kelas sedang tegang, kamu bisa memainkan permainan ini agar suasana di kelas menjadi cair dan materi pembelajaran bisa diterima dengan baik oleh siswa.

3. Bernyanyi dan Bergoyang

Pada permainan ini siswa akan bernyanyi sambil bergoyang sesuai dengan lagu yang dinyanyikan. Ada banyak contoh nyanyian yang bisa dimainkan, diantaranya Chicken dance, Goyang Penguin, Baby Shark, kepala pundak lutut kaki, Marina menari di atas menara, dan masih banyak lagi.

Siswa harus berkonsentrasi memperagakan gerakannya. Hal ini bisa melatih konsentrasi siswa. Selain itu kegiatan ini sangat menyenangkan dan bisa untuk menghilangkan penat dan kebosanan ketika proses pembelajaran berlangsung.

4. Permainan Lampu Lalu Lintas

Permainan ini bisa dilakukan di luar kelas atau di lapangan. Guru akan memberikan aba-aba kepada para siswa. Masing-masing siswa harus mengatur jarak satu sama lain. Ketika guru bilang “merah”, maka semua siswa tidak boleh ada yang bergerak satu pun. Sesuai dengan lampu lalu lintas merah yaitu berhenti.

Ketika guru bilang “hijau” maka siswa harus berlari dan tidak boleh berhenti sampai ada aba-aba atau peluit dari guru. Ketika guru bilang “macet”, maka siswa harus merangkat dengan lambat dan berlari sekencang-kencangnya ketika terdengar aba-aba peluit.

Siswa yang salah dalam permainan ini akan mendapatkan hukuman yang bervariasi, misalnya squat jump sebanyak 5 kali, push up sebanyak 5 kali, atau hukuman lainnya. Permainan ini bisa melatih konsentrasi, kecekatan, dan kemampuan pendengaran siswa.

5. Permainan Kucing Tikus

Permainan ini bisa dilakukan di lapangan sekolah. Siswa akan membuat lingkaran besar dengan saling bergandengan tangan. Nanti ada 1 siswa yang menjadi tikus dan 2 siswa menjadi kucing. Tikus harus berada di dalam lingkaran, sedangkan kucing berada di luar lingkaran.

Ketika aba-aba dimulai, ketika ada kucing yang hendak memasuki lingkaran, maka yang bertugas menjadi lingkaran akan menghalangi kucing untuk masuk. Jika kucing dapat menangkap tikus, maka tikus akan berganti posisi menjadi kucing.

Ketika tikus mulai kelelahan, tikus bisa menepuk punggung temannya, maka teman tersebut akan otomatis langsung menjadi tikus. Permainan ini sangat menyenangkan untuk dimainkan oleh banyak orang. Permainan ini bisa melatih kecekatan dan kekompakan para siswa.

6. Estafet Bola

Permainan ini dilakukan dengan menggunakan dua buah bola. Siswa diharuskan membentuk dua barisan yang terdiri dari dua kelompok. Setiap kelompok akan mendapatkan satu buah bola. Permainan dilakukan dengan mengoper bola menggunakan kaki dan tidak boleh ada pergerakan sedikit pun saat bola dioper.

Permainan ini dimenangkan oleh kelompok yang berhasil mengoper bola ke pemain akhir paling cepat. Permainan ini berfungsi untuk melatih kerja sama tim, kekompakan, dan strategi dalam menyusun teknik permainan.

7. Adu Yel-Yel

Permainan ini dilakukan secara berkelompok. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Cara bermainnya yaitu setiap kelompok akan diharuskan untuk membuat yel-yel sekreatif dan semenarik mungkin dalam waktu yang ditentukan.

Ketika semua kelompok sudah siap dengan yel-yelnya masing-masing, maka setiap kelompok wajib memperagakan yel-yel tersebut dengan lantang, kompak, dan meriah. Kelompok yang tidak kompak akan mendapatkan hukuman.

Itulah beberapa permainan untuk anak SD yang bisa digunakan juga untuk ice breaking.