Ingin Menanam Pohon Matoa? Ketahui Begini Caranya

Buah Matoa semakin digemari sekarang ini. Pohonnya pun ada kian banyak dijumpai di berbagai wilayah. Namun tahukah Anda kalau asal tanaman ini sebenarnya dari Papua? Ya, itu sebabnya sebagian orang menyebutnya sebagai โ€˜lengkeng Papuaโ€™.

Bentuk buah matoa memang hampir mirip lengkeng. Tapi dari segi rasa, buah ini lebih seperti campuran rasa rambutan, durian dan lengkeng. Sementara pohonnya tergolong besar dengan diameter hingga 100 cm dan tinggi lebih dari 20 m.

Meski berasal dari Papua, pohon matoa cenderung mudah tumbuh di mana pun. Anda ingin coba menanamnya juga? Kalau begitu, yuk simak langkah-langkah di bawah ini:

  • Pilih biji dari buah matoa yang bagus dan cuci dengan air bersih. Lalu jemur biji agar tidak busuk. Biji yang bagus adalah yang tenggelam saat direndam di air.
  • Selanjutnya, siapkan polybag. Isi dengan tanah dan pupuk (kandang/kompos) lalu tanamlah biji di dalamnya.
  • Tempatkan polybag tersebut di tempat yang teduh dan sirami setiap hari.
  • Jika sudah mulai tumbuh, siapkan lagi polybag berisi tanah dan pupuk. Lalu pindahkan tunas ke polybag baru. Begitu seterusnya sampai usianya 5 bulan.
  • Baru setelah itu, pindahkan pohon muda ke lahan perkebunan atau pekarangan.
  • Rawat pohon seperti tanaman buah biasanya.

Demikianlah cara menanam pohon matoa yang bisa Anda ikuti. Mudah bukan? Dengan menanamnya sendiri, Anda tentu akan diuntungkan. Selain dapat buahnya, tanaman ini juga bisa sebagai peneduh.