Bayi dapat tersedak tidak hanya ketika dia sudah makan. Bayi dapat tersedak ketika dia meminum asi. Jadi para ibu harap berhati hati ya ... jika bayi ibu tersedak maka pastikan ibu segera menanganinya dan tidak membiarkannya, karena dapat memiliki resiko fatal jika tidak segera ditangani.
Bayi tersedak disebabkan oleh saluran pernapasan dan pencernaan bayi yang masih kecil dan sempit, dan bayi belum dapat mengunyah atau mengolah makanan atau minumannya dengan baik.
Bahaya bayi tersedak
Resiko terbesar dari bayi tersedak adalah bayi mengalami kematian ketika tersedak. Kasus ini pernah terjadi ketika ibu tertidur ketika menyusui anaknya sehingga ketika anaknya tersedak, ibunya tidak mengetahui dan bayi itu meninggal dalam pelukan sang ibu.
Jika ibu tidak mengetahui apakah bayi ibu tersedak atau tidak, maka ibu perlu mengetahui tanda tanda yang akan diberikan anak ketika tersedak. Misalnya adalah:
Bayi lebih rewel dari biasanya
Bayi tampak kesulitan bernapas
Bayi tampak lemah
Bayi tidak dapat menangis
Napas bayi dapat terdengar
Bayi tidak responsif atau kehilangan kesadaran
Solusi untuk bayi yang tersedak
Jika bayi tersedak dan ibu atau ayah segera mengetahuinya, maka hendaknya ayah dan ibu melakukan beberapa hal dibawah ini:
Biarkan bayi ayah ibu untuk batuk agar dapat melegakan tenggorokannya.
Jika bayi sudah batuk batuk dan tiadk dapat melegakan tenggorokannya atau mengeluarkan hal yang menjadikan ia tersedak, maka hendaknya ayah ibu meletakkan bayi di atas pangkuan ayah ibu kemudian memastikan bahwa kepalanya lebih rendah dibandingkan punggungnya tau anggota tubuh yang lain.
kemudian tepuk punggung bayi sebanyak lima kali.
Setelah ditepuk, maka lihat kembali mulut bayi, apakah ada sesuatu yang keluar dari mulutnya atau tidak. Jika ada maka ayah ibu dapat mengambilnya sebisa mungkin.
Jika masih belum ada tanda tanda keluarnya hal yang membuat bayi tersedak maka ayah ibu dapat membalik tubuh bayi, dengan memposisikan bayi telentang. Kemudian meletakkan dua jari pada dada bayi dan menekannya 5 kali secara perlahan. Kemudian lihat kembali mulut bayi, jika ada sesuatu maka usahakan lah ayah ibu untuk emngambilnya.
Jika hal hal di atas tidak dapat menghasilkan apapun, maka ayah ibu dapat membawa bayi ke dokter sehingga bayi dapat mendapatkan penanganan yang baik oleh dokter.