Mendidik anak agar mempunyai rasa berani dan rasa percaya diri yang kuat bisa dilakukan dengan memperhatikan delapan cara berikut ini. Mendidik anak tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Pemilihan cara mendidik sangat penting untuk diperhatikan para orang tua. Pemilihan cara mendidik yang baik dan benar mampu mempengaruhi keberhasilannya. Lalu bagaimana cara mendidik agar anak bisa tumbuh lebih berani? Langsung saja simak penjelesannya di bawah ini.
Cara pertama melatih keterampilan khusus. Jika anak anda mempunyai keterampilan khusus maka anda bisa mendidik rasa berani dari hal tersebut. Ajarkan anak untuk berani dalam bidang yang ia kuasai agar bisa lebih mudah menumbuhkan rasa berani. Cara yang ke dua adalah membiarkan seorang anak membuat kesalahan. Seorang anak yang membuat kesalahan akan mulai belajar untuk lebih baik lagi. Jangan larang seorang anak untuk melakukan suatu hal karena alasan takut berbuat kesalahan. Cara yang ke tiga adalah mengajarkan anak berfikir logis. Berfikir secara logis mampu membut anak tersebut mudah menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapinya. Cara yang ke empat adalah mengajarkan anak untuk melawan rasa takut. Jika anak mempunyai rasa takut terhadap suatu hal maka beri dukungan pada anak untuk melawan rasa takut tersebut.
Cara yang ke lima adalah membiarkan anak untuk berada pada zona yang tidak nyaman. Rasa berani pada diri seorang anak bisa muncul ketika anak berada pada zona yang tidak nyaman. Cara ke enam adalah membangun karakter. Karakter setiap anak berbeda – beda, menumbuhkan rasa berani juga bisa ditentukan dari karakter pada anak. Cara ke tujuh yakni belajar bersyukur. Rasa berani bisa ditumbuhkan dengan belajar bersyukur. Apapun masalah yang tengah dihadapi sang anak maka ajarkan untuk selalu bersyukur atas apa yang didapatkannya. Cara yang ke delapan adalah mengajarkan tanggung jawab. Belajar bertanggung jawab menjadi hal yang penting untuk menumbuhkan rasa berani dan percaya diri pada seorang anak. Itulah delapan cara paling ampuh yang bisa menumbuhkan rasa berani pada diri anak.