Harga Burung Hantu Tyto Alba Terbaru

Pengetahuan

 

Burung hantu termasuk hewan nokturnal. Burung ini juga memiliki keunikan dan keindahan yang berbeda dengan burung jenis lain. Burung hantu tak hanya dinikmati keindahannya saja, namun juga kerap digunakan sebagai penjaga sawah. Burung hantu digunakan sebagai burung pengendali hama seperti tikus, dan binatang pengganggu lainnya.

Namun, tren menjadikan burung hantu sebagai hewan peliharaan memang masih asing. Sebab, burung ini dikaitkan dengan mitos yang membawa kabar buruk di masyarakat. Di pasaran, burung hantu memiliki berbagai tipe dan pembawaan karakter tersendiri. Namun, sebagian besar burung hantu memiliki naluri pendiam tapi sangat gesit saat mendeteksi mangsa.

Contoh burung hantu tersebut adalah burung hantu berjenis tyto alba. Tyto alba memiliki kemampuan terbang tanpa suara dan sangat cepat saat akan menangkap mangsanya. Burung hantu ini juga memiliki cengkraman yang kuat saat agar mangsa tidak mudah terlepas. Keunggulan-keunggulan tersebut tak lantas membuat harga burung hantu tyto alba menjadi mahal.

Tyto alba juga menjadi primadona di kalangan petani untuk mengendalikan hama tikus atau tupai di sawah. Tyto alba sering digunakan sebagai penjaga sawah agar panen tanaman seperti padi lebih optimal. Namun, bagi pemula, burung ini tidak direkomendasikan. Hal tesebut dikarenakan burung hantu ini cukup rentan mati jika tidak dirawat dengan benar.

Mungkin alasan tersebut juga yang membuat harga burung hantu tyto alba relatif terjangkau. Harga burung hantu ini beragam. Keragaman harga tersebut berdasarkan umur tyto alba dari masing-masing daerah. Untuk yang masih anakan hingga remaja awal, harganya berkisar antara Rp.180.000- Rp.300.000 per ekornya.

Sedangkan untuk harga burung hantu tyto alba usia 8 bulan hingga dewasa bisa mencapai Rp.3,5-Rp10 juta per ekor. Hal tersebut  tergantung kondisi dari burung hantu ini. Burung hantu ini memiliki keunikan pada saat memakan mangsanya. Burung hantu ini dapat menelan mangsanya secara utuh kemudian memuntahkan bulu dan tulang belulang dalam bentuk pelet.

Tyto alba mampu memakan 1000 ekor tikus dalam sekali berburu. Dibandingkan jenis lain, burung ini mempunyai laju metabolisme yang lebih tinggi. Sehingga membutuhkan lebih banyak makanan.