Kemuntahan yang dialami oleh sang buah hati memang menjadi salah satu hal yang umum, dan juga bisa menjadi suatu hal yang serius. Sebab kemuntahan bisa disebabkan oleh banyak faktor. Seperti halnya makanan, ataupun asupan lain yang menjadi pemicu kemuntahan bayi. Bahkan kemuntahan bisa juga terjadi karena mengkonsumsi susu formula.
Mungkin jika difikir tidak ada masalah dengan susu formula yang diberikan kepada sang buah hati. Sebab salah satu konsumsi utama untuk sang buah hati di usia 6 bulan ke bawah adalah susu. Namun ternyata susu bisa bersifat intoleransi saat di berikan pada sang buah hati. Lantas apa yang menjadi permasalahan dari gejala diatas?
Apakah karena sang buah hati tidak bisa mencerna dengan sufor dengan baik? Berikut beberapa kemungkinan penyebab bayi muntah setelah minum susu formula, yang sering dialami para bayi di masa sekarang!
Penyebab Bayi Muntah Setelah Mengkonsumsi Susu Formula.
Gastroenteritis
Kemuntahan pada bayi setelah minum susu formula memang disebabkan oleh banyak faktor. Kemuntahan bisa terjadi jika memberikan konsumsi makanan yang berlebih dan intoleransi terhadap susu formula. Namun jika kemuntahan terjai secara terus menerus dan bercampur darah atau cairan berwarna hijau. Bisa jadi sang buah hati mengalami gastroenteritis.
Alergi Protein Susu Sapi
selain gastroenteritis, kemuntahan pada sang buah hati juga bisa terjadi karena alergi pada protein susu sapi. Atau intoleransi terhadap kandungan protein yang ada pada susu formula. Kemuntahan yang terjadi diakibatkan oleh reaksi dari system imun atau kekebalan tubuh sang buah hati yang melawan balik proten pada susu sapi.
Infeksi Atau Gejala Penyakit
Kemuntahan pada bayi juga bisa terjadi akibat gejala penyakit atau infeksi. Beberapa penyakit yang mengakibatkan kemuntahan sang bayi diantaranya adalah, demam, batuk, hidung berair, dan gejala infeksi lainnya. Sehingga setiap susu yang diminum akan kembali dimuntahkan karena kondisi sang buah hati dalam keadaan tidak fit.
Itulah beberapa penyebab bayi muntah setelah mengkonsumsi susu formula secara umum dan serius. Gejala-gejala tersebut tidak boleh ibu-ibu biarkan, karena akan menyangkut tumbuh kembang serta kesehatan sang buah hati. Alangkah baiknya untuk segera periksakan ke dokter terdekat untuk dilihat kondisi kesehatan sang bayi. Dan melihat penyebab dari kemuntahanyang dialami oleh sang buah hati.