Bisul merupakan penyakit kulit yang cukup mengganggu, biasanya bisul di awali dengan gejala kulit seperti melepuh dan kemudian gatal serta pegal. Lalu akan muncul bintik putih yang berupa nanah dan sekitar bisul akan kemerahan karena jaringan kulit yang tertarik. Jika bisul pecah maka akan keluar nanah dan darah.
Bisul ini bisa terjadi pada siapa saja termasuk pada bayi. Lantas apa penyebab bisul pada bayi dan bagaimana cara mengatasinya? Tentu sangat mengganggu bukan, kita sebagai orang dewasa saja jika terkena bisul sangat tidak nyaman apalagi bayi yang belum bisa mengekspresikan rasa sakit dan hanya bisa menangis. Untuk itu, berikut beberapa penyebab bisul pada bayi yang perlu anda ketahui.
Infeksi folikel
Infeksi folikel ini umumnya merupakan infeksi yang terjadi pada folikel rambut, bakteri yang ada di kulit dapat menginfeksi bagian pangkal rambut (folikel) yang dapat menyebabkan bisul pada bayi.
Biasanya bisul karena infeksi folikel ini akan hilang dengan sendirinya. namun jika infeksi folikel tidak kunjung sembuh dan justru semakin banyak maka anda wajib membawa bayi ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.
Luka pada kulit bayi
Luka pada kulit bayi juga bisa membuat bayi menjadi terkena bisul, misalnya luka lecet karena popok. Luka lecet tersebut dapat dihinggapi oleh bakteri dan kuman yang menyebabkan tumbuhnya bisul pada bayi.
Agar terhindar dari bisul dikarenakan luka pada bayi maka selalu bersihkan kulit bayi dan sebisa mungkin jangan sampai kulit bayi lecet karena akan membuat kulit bayi mudah terserang virus dan bakteri.
Impetigo
Impetigo merupakan penyakit kulit yang wajar dan banyak terjadi pada bayi, impetigo biasanya menginfeksi bagian kulit kemudian bakteri tersebut menyebabkan munculnya bisul pada kulit.
Biasanya impetigo akan pecah sendiri dan kemudian berubah menjadi koreng hingga mongering sendiri. Namun jika bayi anda terkena bisul karena impetigo ini maka lebih baik segera bawa ke dokter agar segera diobati.