Rujak Jeruk Bali

Pengetahuan

 

Jeruk bali terkenal karena ukurannya yang tidak biasa dan rasanya yang mantap. Berbeda dengan jenis jeruk pada umumnya yang berukuran sekepalan tangan, jeruk bali memiliki ukuran jumbo bahkan sebesar bola sepak. Selain itu, banyak orang lebih memilih jeruk bali karena daging buah yang besar sehingga lebih mantap jika dikonsumsi. Apalagi buah jeruk bali juga bisa dimanfaatkan menjadi sebuah olahan lain, seperti rujak jeruk bali yang enak, sehat, dan nagih. Resep rujak jeruk bali memang cukup populer di beberapa kalangan meskipun beberapa orang bahkan belum pernah mendengar bahwa jeruk bali bisa dibuat menjadi rujak. Nah, buat Anda yang penasaran ingin mencoba membuat rujak dari buah jeruk bali, yuk kita lihat resep dan cara membuatnya!

Bahan yang dibutuhkan tentu saja jeruk bali yang sudah dikupas kulit dan lapisan selaput. Bagian bulir akan dimanfaatkan menjadi rujak yang enak, kecut, dan pedas. Bahan lain yang diperlukan adalah asam jawa, garam, gula merah, gula pasir, cabai yang dihaluskan sesuai selera. Untuk aroma dan rasa yang lebih pekat, gunakan terasi sesuai selera. Selanjutnya, mari kita memulai proses pembuatan rujak jeruk bali dengan merebus gula pasir, garam, asam jawa, dan juga gula merah hingga semua bahan tersebut larut. Cicipi air rebusan agar menghasilkan rasa sesuai dengan selera. Sembari menunggu matang, haluskan cabai dan terasi dengan porsi sesuai selera. Jika sudah masak, masukan bumbu halus ke dalam air rebusan.

Jika komposisi rasanya sudah pas dan sesuai selera, matikan api kompor dan masukkan daging buah jeruk bali yang sudah dipotong kecil. Aduk hingga rata dan tambahkan bumbu lain jika dirasa belum sesuai dengan yang diinginkan. Rujak jeruk bali biasanya memiliki perpaduan rasa yang manis, asam, dan juga rasa pedas yang pas. Tiriskan dan tuang ke dalam wadah saji dan rujak pun sudah siap dinikmati. Untuk variasinya, Anda bisa menambahkan buah lain seperti timun, nanas, dan juga jambu air ke dalam rujak.