Pentingnya Melaksanakan Soil Test Sebelum Mendirikan Bangunan

Pengetahuan

Soil Test merupakan bagian syarat utama untuk mendirikan sebuah bangunan. Terlebih untuk bangunan yang menjulang tinggi seperti gedung perkantoran.

Sederhananya, istilah ini mengacu pada kegiatan untuk mengetahui daya dukung dari tanah. Kekuatan tanah ini dianalisa dari setiap lapisan yang ada di bawahnya. Gunanya untuk memastikan bahwa tanah ini tepat untuk menancapkan pondasi dari sebuah bangunan.

Ketika tanah ini kuat, sudah pasti jika bangunan yang ditopang pondasi akan lebih terjaga. Dengan kata lain, bangunan tidak mudah roboh. Selain itu, bangunan ini tidak membahayakan orang yang berada di dalamnya.

Elemen yang Dilakukan Pengujian

Setiap kawasan memiliki kontur tanah yang berbeda. Perbedaan tanah ini memberikan gambaran jika tingkat kekuatannya tidak mirip. Terkadang, ada tanah lembek yang membuat bangunan di atasnya mengalami permasalahan.

Dalam dunia konstruksi, tentu saja ini sangat merugikan. Ketika salah mengambil keputusan, ini hanya akan membuang biaya. Dan Anda akan mengalami kerugian yang tidak terhitung jumlahnya.

Dalam pelaksanaan Soil Test, ada beberapa elemen yang bakalan diuji. Di antaranya adalah kepadatan tanah serta kekuatan geser tanah di suatu kawasan. Pengujian ini akan didapatkan dengan mengambil sample tanah tersebut.

Sample ini akan memberikan gambaran akurat tentang struktur tanah tersebut. Dan inilah yang nantinya menjadi rujukan utama. Yakni untuk pengambilan keputusan terkait jenis pondasi yang sesuai untuk bangunan di lahan tersebut.

Sampel ini akan dibawa masuk ke ruang laboratorium. Nantinya, sampel ini akan memberikan kejelasan terkait banyak hal. Di antaranya adalah tingkat kerapatan, kadar air, butiran serta berat jenis tanah dan lain sebagainya.

Dari sini, Anda akan mengetahui jenis tanah yang ada di suatu kawasan. Untuk memudahkan pengujian sekaligus pengambilan keputusan, Anda memang memerlukan tenaga ahli. Salah satunya ialah konsultan tenaga ahli Soil Test.

Cara Menguji Daya Dukung Tanah

Pengujian kekuatan tanah dan lapisan ini dikerjakan melalui sebuah alat. Masyarakat menyebutnya sebagai alat sondir.

Alat ini memiliki bentuk silinder dengan conus pada ujungnya. Sudut conus sendiri sekitar 60 dengan penampang seluas 10.00 cm. Alat ini juga dilengkapi dengan selimut atau jaket untuk mengukur sebuah hambatan. Luas jaketnya sekitar 150 cm.

Cara kerjanya ialah dengan menekan tang pada tanah. Pada saat menekan, tentunya ada perlawanan dari tanah yang mendorong pada tahanan sondir. Gaya tekan inilah yang akan diidentifikasi oleh praktisi.

Gaya tekanan ini menjadi prilaku dari jenis tanah. Artinya, seorang praktisi nantinya akan segera mengetahui jenis tanah dan konsistensinya. Bahkan memahami tentang lapisan dari tanah sekaligus tingkat kedalamannya.

Kelebihan dan Kekurangan Pengujian Sondir

Pengujian menggunakan alat sondir ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Ini perlu dipahami oleh setiap orang yang ingin melakukan pengujian.

Secara umum, kelebihan utamanya terletak pada biayanya. Biayanya terbilang lebih murah. Hasilnya juga sudah diketahui dengan pasti.

Kelebihan lainnya ialah bisa menjelaskan tentang perbedaan lapisan tanah di bawahnya. Kemudian, praktisi akan memahami tentang bagian mana yang memiliki lapisan lekat paling keras dengan cepat.

Kemudian yang tak kalah penting, praktisi bisa menemukan letak air tanah. Dari data ini, seseorang bisa mengambil sebuah keputusan terkait apa yang sedang direncanakan. Yakni menyesuaikan bahan pondasi agar bisa menopang bangunan dengan baik.

Untuk kelemahannya sendiri, pengujian ini terkadang harus menembus batuan lepas biasa. Jika ini terjadi, seseorang bisa keliru memahami tentang lapisan keras dalam tanah. Begitu pula jika peletakan alat ini tidak lurus, sudah pasti hasilnya tidak akan akurat.

Untuk meminimalisir kesalahan penyajian data, dibutuhkan berbagai pengujian pendukung. Salah satunya pengujian laboratorium yang nantinya bisa mengenali jenis tanah yang sesungguhnya.

Manfaat dari Soil Test

Pengujian ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang akan membangun sebuah bangunan. Informasi yang tersaji bakalan berguna untuk menentukan perencanaan pondasi yang sesuai.

Salah satunya ialah menciptakan struktur pondasi yang lebih keras. Struktur lebih keras pada dasar bangunan akan membuat bangunan lebih terjaga. Meskipun kemungkinan nantinya ada pergeseran tanah di bawah.

Bangunan yang bisa dibuat ialah bendungan, terowongan, galian dan lain sebagainya. Bahkan juga sebuah bangunan bertingkat. Dengan peletakan pondasi yang kuat, bangunan tersebut bisa terhindar dari kerusakan parah dalam waktu yang singkat.

Itulah kurang lebih manfaat dari Soil Test. Jika Anda sedang merencanakan sebuah konstruksi bangunan yang besar, sudah semestinya Anda melakukan uji kekuatan tanah terlebih dahulu. Baru kemudian putuskan tentang apa yang sebaiknya dilakukan untuk mendukung terjaganya bangunan tersebut.